News : Warga Babakan Tisuk Bangun Rumah untuk Suryati
Tuesday, November 5, 2013
Posted by Insights ID
Tag :
Berita / Info
SERANGPANJANG-Seorang nenek bernama Suryati (65) nyaris tewas tertimpa bangunan rumahnya sendiri akibat ambruk. Pada peristiwa yang terjadi Minggu (3/11) sore, Suryati ditemukan tertimpa oleh anak-anak yang sedang bermain sepak bola di lapang Mega Mendung Desa Cipancar Kecamatan Serangpanjang. Beruntung, Suryati tidak mengalami luka parah dan hanya luka ringan.
Suryati yang tinggal seorang diri di rumah berukuran 3x4 meter dua ruangan, tertimpa bangunan dan sudah rentan. Karena sudah sebatang kara, warga berinisiatif membangun kembali rumah Suryati di belakang masjid Al-barokah Babakan Tisuk Desa Cipancar. Rumah tersebut dibangun secara swadaya, yang digerakkan oleh Karang Taruna Putra Atsiri serta bantuan dari beberapa donatur.
alah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Serangpanjang, Asep Kurnia Muhktar menuturkan, kejadian tersebut sangat memprihatinkan. Karena, Suryati yang tinggal seorang diri tertimpa oleh bangunan rumahnya sendiri.
"Dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi. Bahkan, rumah pun menumpang di lahan yang bukan miliknya. Kami berinisiatif untuk membangun kembali rumah secara swadaya," tutur Asep yang juga pengurus Karang Taruna Putra Atsiri.
Dipindahkannya rumah Suryati, Asep menjelaskan, melihat posisi rumahnya yang sendirian dan posisi yang di pinggir kebun jauh dari pemukiman warga. Jika dibiarkan, dikhawatirkan terkesan diabaikan.
"Alhamdulillah warga terketuk pintu hatinya untuk membantu membangun rumah untuk Mak Suryati. Kami membangun sesuai dengan ukuran awal rumah yang ambruk," jelasnya.
Sementara Suryati mengungkapkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah membantu untuk membereskan dan membangun rumah dark Rt 24 ke lokasi Rt 23 Rw 10 Babakan Tisuk Desa Cipancar.
"Terima kasih kepada warga semuanya atas bantuannya. Sumbangan dari warga dan para donatur diantaranya Pa Hayun Taufiq Caleg dari PPP Dapil 2," ungkapnya sambil berkaca-kaca.
Ketika mulai pembangunan rumahnya, warga RW 10 Babakan Tisuk gotong royong membangun rumah dengan bantuan Babinsa dari Koramil Sagalaherang. Sementara dari pihak pemerintahan setempat belum ada yang meninjau langsung keadaan Suryati yang sudah tua dan rentan.(vry)
" Karang Taruna Desa Talagasari - Karang Taruna Kecamatan Serangpanjang - Karang Taruna Kabupaten Subang "
Posted by Insights ID
" Karang Taruna Desa Talagasari - Karang Taruna Kecamatan Serangpanjang - Karang Taruna Kabupaten Subang "
" Karang Taruna Desa Talagasari - Karang Taruna Kecamatan Serangpanjang - Karang Taruna Kabupaten Subang "
" Karang Taruna Desa Talagasari - Karang Taruna Kecamatan Serangpanjang - Karang Taruna Kabupaten Subang "
" Karang Taruna Desa Talagasari - Karang Taruna Kecamatan Serangpanjang - Karang Taruna Kabupaten Subang "
" Karang Taruna Desa Talagasari - Karang Taruna Kecamatan Serangpanjang - Karang Taruna Kabupaten Subang "
Kontak / Sekertariat Karang Taruna Desa Talagasari Serangpanjang Subang
Monday, October 28, 2013
Posted by Insights ID
Karang Taruna Talagasari
" Desa Talagasari, Desa Pemuda Karang Taruna "
Alamat Sekertariat :
Jl. Mekarlaksana, Kp. Batukarut Rt.04 . Talagasari Kecamatan Seragpanjang Kabupaten Subang
Jawa Barat - Indonesia
Phone : 0877 - 6075 - 0333
" Karang Taruna Desa Talagasari - Karang Taruna Kecamatan Serangpanjang - Karang Taruna Kabupaten Subang "
" Desa Talagasari, Desa Pemuda Karang Taruna "
Alamat Sekertariat :
Jl. Mekarlaksana, Kp. Batukarut Rt.04 . Talagasari Kecamatan Seragpanjang Kabupaten Subang
Jawa Barat - Indonesia
Phone : 0877 - 6075 - 0333
" Karang Taruna Desa Talagasari - Karang Taruna Kecamatan Serangpanjang - Karang Taruna Kabupaten Subang "
A. Arti Lambang Karang Taruna :
1. Sekuntum bunga Teratai yang mulai mekar yang melambangkan insan remaja yang dijiwai semangat kemasyarakatan sosial). Empat helai daun bunga di bagian bawah melambangkan keempat fungsi Karang Taruna.
2. Dua helai pita yang terpampang di bagian atas dan bawah. Pita di bagian atas terdapat tulisan “ADHITYA KARYA MAHATVA YODHA” (“ADHITYA” berarti cerdas dan penuh pengetahuan;”KARYA” berarti pekerjaan; “MAHATVA” berarti terhorma dan berbudi luhur; dan “YODHA” berarti pejuang atau patriot). Jadi, secara keseluruhan berarti pejuang yang berkepribadian,berpengetahuan, dan terampil. Di bagian bawah bertuliskan “KARANG TARUNA INDONESIA” (“KARANG” berarti pekarangan, halaman, atau tempat; “TARUNA” berarti remaja; “INDONESIA”berarti Negara Kesatuan Republik Indonesia). Jadi, “KARANG TARUNA INDONESIA” berarti tempat atau wadah pengembangan remaja Idonesia;
3. Sebuah lingkaran dengan bunga Teratai mekar dengan tujuh helai daun bunga sebagai latar belakang, yang melambangkan Tujuh Unsur Kepribadian yang harus dimiliki Warga Karang Taruna Indonesia:
- Taat : takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Tanggap : penuh perhatian dan peka terhadap masalah
- Tanggon : kuat daya tahan fisik dan mental
- Tandas : tegas, pasti, tidak ragu, dan penuh pendirian
- Tangkas : sigap, gesit, cepat bergerak, dan dinamis
- Terampil : mampu berkreasi, dan berkarya praktis
- Tulus : sederhana, ikhlas, rela memberi, dan jujur
4. Lingkaran mengandung arti sebagai lambang ketahanan nasional yang berfungsi sebagai tameng / perisai.
5. Bunga mekar yang berdaun lima helai melambangkan lingkaran kehidupan masyarakat yang adil dan sejahtera berdasarkan Pancasila
B. Arti warna yang terdapat pada lambang :
1. Putih : kesucian, tidak tercela, dan tidak bernoda
2. Merah : keberanian, sabar, tenang, dan dapat mengendalikan diri, dan tekad pantang mundur
3. Kuning : keagungan dan keluhuran budi pekerti
Jadi, secara keseluruhan lambang Karang Taruna Indonesia berarti tekad insan remaja (WKT Indonesia) untuk mengembangkan dirinya menjadi patriot / pejuang yang berkepribadian, cerdas, dan terampil agar mampu ikut secara aktif dalam pembangunan untuk menciptakan masyarakat ayang adil dan makmur berdasarkan Pancasila
1. Sekuntum bunga Teratai yang mulai mekar yang melambangkan insan remaja yang dijiwai semangat kemasyarakatan sosial). Empat helai daun bunga di bagian bawah melambangkan keempat fungsi Karang Taruna.
2. Dua helai pita yang terpampang di bagian atas dan bawah. Pita di bagian atas terdapat tulisan “ADHITYA KARYA MAHATVA YODHA” (“ADHITYA” berarti cerdas dan penuh pengetahuan;”KARYA” berarti pekerjaan; “MAHATVA” berarti terhorma dan berbudi luhur; dan “YODHA” berarti pejuang atau patriot). Jadi, secara keseluruhan berarti pejuang yang berkepribadian,berpengetahuan, dan terampil. Di bagian bawah bertuliskan “KARANG TARUNA INDONESIA” (“KARANG” berarti pekarangan, halaman, atau tempat; “TARUNA” berarti remaja; “INDONESIA”berarti Negara Kesatuan Republik Indonesia). Jadi, “KARANG TARUNA INDONESIA” berarti tempat atau wadah pengembangan remaja Idonesia;
3. Sebuah lingkaran dengan bunga Teratai mekar dengan tujuh helai daun bunga sebagai latar belakang, yang melambangkan Tujuh Unsur Kepribadian yang harus dimiliki Warga Karang Taruna Indonesia:
- Taat : takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Tanggap : penuh perhatian dan peka terhadap masalah
- Tanggon : kuat daya tahan fisik dan mental
- Tandas : tegas, pasti, tidak ragu, dan penuh pendirian
- Tangkas : sigap, gesit, cepat bergerak, dan dinamis
- Terampil : mampu berkreasi, dan berkarya praktis
- Tulus : sederhana, ikhlas, rela memberi, dan jujur
4. Lingkaran mengandung arti sebagai lambang ketahanan nasional yang berfungsi sebagai tameng / perisai.
5. Bunga mekar yang berdaun lima helai melambangkan lingkaran kehidupan masyarakat yang adil dan sejahtera berdasarkan Pancasila
B. Arti warna yang terdapat pada lambang :
1. Putih : kesucian, tidak tercela, dan tidak bernoda
2. Merah : keberanian, sabar, tenang, dan dapat mengendalikan diri, dan tekad pantang mundur
3. Kuning : keagungan dan keluhuran budi pekerti
Jadi, secara keseluruhan lambang Karang Taruna Indonesia berarti tekad insan remaja (WKT Indonesia) untuk mengembangkan dirinya menjadi patriot / pejuang yang berkepribadian, cerdas, dan terampil agar mampu ikut secara aktif dalam pembangunan untuk menciptakan masyarakat ayang adil dan makmur berdasarkan Pancasila
Daftar Isi Materi KT
1. Tugas, Fungsi dan Peran Karang Taruna
2. Sejarah Singkat Karang Taruna
3. Talagasari, Desa Pemuda Karang Taruna
4. Arti Logo Karang Taruna
Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna merupakan wadah
pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan
rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi
muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama
bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan
Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan
dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan
semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber
daya alam yang telah ada. Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna
berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga dimana telah pula diatur
tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari
Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada
regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang
Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang.
Karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD /ART nya diatur
keanggotaannya mulai dari pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun) dan
batasan sebagai pengurus adalah berusia mulai 17 - 35 tahun.
Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan
kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga,
ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.